Viral, keindahan alam kali bening Jepara menjadi obyek wisata baru

 
Viral, keindahan alam kali bening Jepara menjadi obyek wisata baru


Keasrian alam Kali bening Jepara memiliki daya tarik sendiri. Tempatnya yang jauh dari kota membuat tempat ini terlihat tenang dan damai.


 
 Suara nyanyian burung yang masih banyak terdengar serta suara cipratan air bagaikan alunan sebuah lagu terdengar begitu jelas. Di tambah udara yang sejuk, menjadikan tempat ini banyak pengunjung yang ingin mendatanginya.
 



Tempat ini berada di desa Tanjung Kec. Pakisaji Kab. Jepara. Jalan menuju tempat ini, sudah terbilang cukup bagus walaupun berada di pegunungan dan jauh dari keramaian kota.



 keindahan alam kali bening Jepara menjadi obyek wisata baru



Hampir tidak ada jalan yang rusak, sehingga banyak pengunjung yang datang ke tempat itu dari sejak awal di buka. Ramainya pengunjung membuat perekonomian warga sekitar juga meningkat. Banyak yang membuka usaha warung dan area parkir.
Serasi dengan namanya, aliran air di tempat itu amat jernih dan bening. Terlihat jelas dari rumah Al Munaroh.



 
Kata Al Munaroh, tidak hanya keindahan alamnya saja yang mereka berikan untuk para wisatawan, tetapi semakin bertambah ramainya tempat itu, mereka juga menambah beberapa fasilitas umum seperti MCK, area parkir yang luas, serta membuka banyak warung makanan dan pakaian di area tersebut.



 
Sebagian besar pengurus tempat wisata itu adalah warga sekitar yaitu RT 31 dan RT 32 RW 5. Setiap rumah bertugas satu orang untuk menjaga tempat itu.
Viral, obyek wisata baru


Jiak ramai pengunjung, masing-masing orang mempunyai pendapatan perharinya sebesar 150rb-200rb, bisa lebih pada saat weekend tiba.
 


Penghasilan tersebut berasal dari penjualan tiket masuk dengan menghitung kendaraan yang datang, bukan menghitung per orang.
Untuk biaya parkir gratis dari pagi sampai jam 4 sore. Apabila lebih dari itu akan dikenakan tarif 2rb per motor dan 5rb untuk mobil.



 
Pastinya, hasil penjualan tiket tidak menjadi milik penjaga saja. Tetapi ada bagiannya masing-masing. Misalnya, tukang parkir dan penjaga mendapat 40%, 10% untuk desa. Sedangkan selebihnya untuk lahan parkir dan menambah fasilitas tempat wisata.


 
Untuk warga sendiri mendapat manfaat ekonomi dari berjualan di warung dengan harga jual yang sudah terdapat pada banner.
 

Ada kurang lebih 15 warung yang berada di tempat itu. Jika lagi ramai pengunjung, setiap warung bisa berpenghasilan kisaran 500rb setiap harinya.
Apakah kalian tertarik untuk mengunjunginnya.?
 


Sebagai penutup, penulis ucapkan terimakasih karena sudah membaca artikel ini, semoga bisa menjadi salah satu bahan referensi pembaca dalam memilih tempat untuk berlibur.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel